Info Cantik

Jiwa yang kerontang

aku menari di ujung gelisah,di ujung jari jemari nasib yang seakan mengoyak hidup,aku tertawa dalam gelisah,diantara waktu yang menghimpit nurani,senyumku tangisku,tawaku sedihku,onak duri dunia fana seakan tak henti menikam nurani,dalam kerontang jiwaku tak ada setetespun air surga,tuhan seakan enggan membuka matanya menatap hidupku bahkan sebatas oase dalam hidupku,haruskah aku terus menari diatas duri-duri,lalu bernyanyi dendangkan syair-syair penyejuk jiwa,tuk menghibur hati yang duka,tuhan bawa aku ke surga firdausmu,abadikan aku dalam belaiian mu

Share

DiggTwitterFacebookRSS

0 komentar:

Post a Comment

 
Home | Publiser | Gratisan | Intim | Nggosip
Copyright © 2009 POTRET |Designed by Templatemo |Converted to blogger by Template Pow