Info Cantik

Adinda

Meski lisan ku kelu sudah, Hadapi ara binasakan asa, Namun semua tiada kan tiada, Terlahir dari ku menyerah kalah, Meski lelah atma mengukir kata, Akan rintihan jiwa, Bila dan bila, Ku dapat mengukir air, Biarlah hanyut terbawa mengalir, Tuk selaksa asa sampai kepinggir, Meski nun jauh banyuwangi terlahir, Tiada ikrar lahir terulang, Sekali layar terkembang, Surut langkah berpantang, Hingga ku berputih tulang, Andai ku kalah nanti, Tiada jawab menunggu lagi, Segalanya kehendak Illahi, Namun hayat tiada kan benci...

Share

DiggTwitterFacebookRSS

0 komentar:

Post a Comment

 
Home | Publiser | Gratisan | Intim | Nggosip
Copyright © 2009 POTRET |Designed by Templatemo |Converted to blogger by Template Pow