Ikhlas bukanlah ilmu

Ikhlas adalah Menyerahkan diri kepada Allah SWT. Menjalani hidup hanya untuk-Nya, dengan mengandalkan bimbingan dan bantuan-Nya disemua bidang kehidupan.

Ikhlas juga bisa diartikan melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun

Berarti ketika seseorang muslim beribadah dan mengharapkan Surga sebagai balasannya, maka ibadahnya tidaklah ikhlas, karena dia mengharapkan sesuatu dari yang ia kerjakan sebagai amal ibadahnya .

seringkali kita dapati orang berbicara tentang ikhlas. Terlebih di tempat-tempat peribadatan, kata ikhlas terasa bagai pembicaraan yang menyejukkan hati. Namun, berapa banyak orang yang benar-benar dapat menghayati makna ikhlas hingga ke lubuk hati atau bahkan berhasil menjalaninya ?

Sebenarnya ikhlas adalah bagian terpenting dari pencapaian hidup manusia, sebab ikhlas adalah perilaku hidup tertinggi yang dipedomankan Allah kepada manusia. Di dalamnya terkandung makna kesabaran, kepasrahan dan penerimaan yang memungkinkan manusia semakin dekat kepada Allah. Apabila manusia mampu menghayatinya, itu berati ia mampu mencapai puncak kesuksesan, yaitu puncak kebahagian secara lahir bathin di dunia dan akhirat.

Ikhlas adalah kondisi perasaan di dalam hati. Karena itu belajar ikhlas juga berarti belajar melihat dengan hati, mendengar dengan hati, dan tentunya mengikuti kata hati.

Jika boleh saya garis bawahi Ikhlas merupakan aktivitas hati, sehingga untuk memahaminya kita harus mengistirahatkan pikiran dan mulai berlatih menggunakan hati. ”Dengan kata lain memindahkan kesadaran kita dari otak ke dalam hati.”

Bagaimanakah bentuk dari amalan ikhlas tersebut?

Ikhlas bukanlah ilmu seperti yang dikatakan H.Dedy Miswar dalam sinetron "Kiamat sudah dekat" tapi suatu bentuk ungkapan syukur kita terhadap yang Maha Pencipta.

Amalan ikhllas dlm kehidupan sahari-hari yaitu :

Selalu bersyukur dan berlapang dada atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, ingatlah bahwa rizki yang kita miliki sebagian adalah hak orang lain maka bagikanlah.

Jangan lupa diri ketika mendapatkan segala yang diinginkan dan jangan menghujat atau berkeluh kesah ketika mendapat kesulitan.

Tidak semua yang kita minta dikabulkan Allah SWT melainkan Dia selalu memberikan yang terbaik.

Allah SWT tidak pernah salah dalam memberi melainkan manusia salah dalam menerima pemberianNya.

Allah SWT mengetahui apa yang dibutuhkan umatnya.

Sebaiknya tidak berburuk sangka ketika permohonan kita tidak dikabulkan, karena selalu ada hikmah dibaliknya.

Selayaknya kita memiliki prinsip seperti itu sehingga kita bisa ikhlas dalam menjalankan kehidupan.

Insya Allah....